Annisa Adriana Salsabila
Entah
setan atau jin apa yang merasuki tubuhku hingga aku menerimanya. Bahkan sampai
sekarang-pun aku masih belum percaya bahwa aku mengatakannya. kata-kata yang
keluar begitu saja dari mulutku, sehingga aku berada diposisi seperti ini.
Aku memang tertarik dengan dirinya, tapi ada yang tak aku suka darinya. Aku tahu bahwa manusia tidak ada yang sempurna. tapi aku benar-benar tidak suka dengan kebiasaan buruk calon imamku itu. Ia suka bermain wanita.
Tak pernah ku bayangkan bagaimana kehidupanku kelak setelah dia mengucapkan ijab qobul didepan kedua orang tuaku. Dulu aku pernah berandai-andai, suatu saat nanti akan ada seorang laki-laki yang aku cintai dan juga mencintaiku datang dengan maksud ingin meminangku sebagai calon istrinya.
Namun harapan hanya akan menjadi harapan. sekarang disinilah aku, ditempat yang tak pernah kubayangkan sebelumnya bersama seseorang yang tak pernah kubayangkan juga.
Bisma Rivandra Aufa
Ada pepatah yang mengatakan: orang yang baik akan mendapatkan pasangan yang baik, dan orang yang buruk akan mendapatkan pasangan yang buruk pula.
Tapi pepatah itu mungkin tidak berlaku untukku. karena aku mendapatkan seorang gadis shalehah, putri sematawayang dari seorang kyai pemilik pesantren tempat dulu aku menimba ilmu agama.
Anisa, gadis muda berusia 22 tahun yang suka ikut belajar dan mengajar dipesantren milik abi-nya itu yang akan menjadi istriku.
Aku bahkan tidak menyangka, seorang lelaki bajingan sepertiku akan mendapatkan wanita yang lebih pantas disebut bidadari surga seperti Anisa.
Aku memang tertarik dengan dirinya, tapi ada yang tak aku suka darinya. Aku tahu bahwa manusia tidak ada yang sempurna. tapi aku benar-benar tidak suka dengan kebiasaan buruk calon imamku itu. Ia suka bermain wanita.
Tak pernah ku bayangkan bagaimana kehidupanku kelak setelah dia mengucapkan ijab qobul didepan kedua orang tuaku. Dulu aku pernah berandai-andai, suatu saat nanti akan ada seorang laki-laki yang aku cintai dan juga mencintaiku datang dengan maksud ingin meminangku sebagai calon istrinya.
Namun harapan hanya akan menjadi harapan. sekarang disinilah aku, ditempat yang tak pernah kubayangkan sebelumnya bersama seseorang yang tak pernah kubayangkan juga.
Bisma Rivandra Aufa
Ada pepatah yang mengatakan: orang yang baik akan mendapatkan pasangan yang baik, dan orang yang buruk akan mendapatkan pasangan yang buruk pula.
Tapi pepatah itu mungkin tidak berlaku untukku. karena aku mendapatkan seorang gadis shalehah, putri sematawayang dari seorang kyai pemilik pesantren tempat dulu aku menimba ilmu agama.
Anisa, gadis muda berusia 22 tahun yang suka ikut belajar dan mengajar dipesantren milik abi-nya itu yang akan menjadi istriku.
Aku bahkan tidak menyangka, seorang lelaki bajingan sepertiku akan mendapatkan wanita yang lebih pantas disebut bidadari surga seperti Anisa.
-----
